Para
aktivis Islam Indonesia Ideal bagi saya adalah seperti Buya Hamka dan M.
Natsir, muda, cerdas, santun, sederhana, dan teguh pendirian. Jadi
kalau ada aktivis Islam Indonesia, muda, tidak cerdas, malas belajar dan
membaca, hanya senang ikut sana-ikut sini tanpa pendirian, modal galak
doang, suka kagetan kalau punya uang, dan plin-plan ketika telah
berkuasa, waaah itu sih kemunduran besar bagi ummat Islam ini.
Membaca kisah-kisah mereka, Hamka, Natsir, Isa Anshari, Agus Salim, dll
kita merasa bahwa kita hari ini tidak ada apa-apanya, nothing. Tapi
karena kebodohan kita, kita selama ini merasa kita adalah ' something. '
Saatnya bagi kita bangun saudara-saudaraku. Jangan bangga hanya badan
besar, jago berantem, jago kungfu saja. Ini abad 21 bukan abad 5 M yang
hanya mengandalkan kekuatan otot barbarian. Mari kita teladani mereka,
dan kita bongkar semua sikap " sok hebat " kita yang menggelikan. Kita
ini zero, tapi merasa hero. Subhanallah ... la haula wala quwwata illa
billah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar