Selasa, 26 Februari 2013

Masih Tentang Jamaah

Bila saya harus lagi menjelaskan makna jamaah dengan sederhana, maka saya akan mengutip perkataan Abdullah bin Mubarak r.a saat ditanya siapakah jamaah itu ? Apakah beliau menjawab bahwa jamaah itu hanyalah sekumpulan manusia yang terorganisir walau itu adalah organisasi Abu Jahal, Abu Lahab dan pembesar kaum jahiliah Quraisy ? Tidak, bukan itu jawaban beliau. Siapakah al jamaah menurut Abdullah bin Mubarak yang agung itu ? " Abu Bakar dan Umar r.a "

Saat dikatakan padanya, " Abu Bakar dan Umar r.a telah mati. " Maka beliau menjawab, Jamaah adalah fulan dan fulan. Saat dikatakan, " fulan dan fulan telah mati. " Maka Abdullah bin Mubarak r.a menyebut jamaah adalah " Abu Hamzah As Sukri (Muhammad bin Maimun Al Marwazi w. 168 H "

Menjelaskan kalimat ini Imam Asy Syathibi mengatakan, kenapa Abu Hamzah disebut jamaah karena beliau adalah seorang yang agung dan shalih yang mengikuti manhaj salafusshalih, yang mengikuti jamaah ahlil haqq. Maka yang diambil pelajaran bukanlah banyaknya, tetapi kesesuaian mereka dengan sunnah dan jauhnya mereka dari bid'ah. Maka yang mengatakan bid'ah itu boleh bila telah banyak pengikutnya, dalil mereka terbantah. -- wallahu a'lam #seri al jamaah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar